Pemanfaatan nikel di dunia saat ini merupakan topik yang kontroversial. Beberapa orang menentang penggunaannya, sementara yang lain mendukungnya sebagai logam yang murah dan andal untuk digunakan untuk berbagai keperluan. Jika Anda juga salah satu dari mereka yang memikirkan tentang nikel dan berbagai kegunaannya, maka artikel ini pasti akan membantu Anda. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut tentang nikel dan apa yang dapat dilakukannya untuk Anda.Apa sebenarnya nikel itu? Ini adalah logam non-mulia yang telah ada selama jutaan tahun. Nikel sangat tahan lama dan digunakan di banyak peralatan, elektronik, suku cadang mobil, dan banyak lagi. Ia juga dikenal tahan terhadap korosi dan memiliki sifat anti korosi yang membuatnya tahan terhadap suhu tinggi.
Nikel sangat berguna untuk digunakan dalam industri elektronik dan otomotif. Ketahanannya terhadap korosi menjadikannya logam yang ideal untuk digunakan terutama saat menangani elektronik di mana kondisi ekstrem membutuhkan keandalan dan daya tahan maksimal. Nikel juga memiliki kemampuan untuk mempertahankan stabilitasnya di bawah suhu tinggi. Dengan demikian, terbukti menjadi alternatif yang lebih baik untuk banyak industri elektronik. Selain manfaat tersebut, nikel juga digunakan dalam produksi bahan lain yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan. Contohnya adalah perlengkapan pipa ledeng, gerbong kereta api, sistem pendingin udara, dll. Ini adalah paduan kuat yang dapat bertahan lama bahkan dalam keadaan terberat sekalipun. Dengan segala kualitasnya, nikel masih mahal dan tidak terjangkau oleh semua kalangan. Tetapi jika Anda mencari nilai terbaik untuk uang Anda dan ingin menggunakannya tanpa rasa takut akan toksisitas atau korosi, nikel adalah pilihan terbaik Anda.
Untuk memahami sepenuhnya apa yang dapat dilakukan nikel, pertama-tama mari kita bicara tentang ketahanannya terhadap korosi dan bagaimana ia mempertahankan kekuatannya pada suhu tinggi. Paduan nikel memiliki ketahanan yang berbeda terhadap korosi. Mereka menunjukkan kemampuan yang sangat baik untuk melawan aksi basa serta asam. Properti ini membantu mereka untuk melawan berbagai macam asam termasuk air garam korosif yang paling umum ditemukan. Paduan ini juga dapat menahan lecet dan goresan dari barang-barang rumah tangga.
Nikel juga menunjukkan sifat listrik dan mekanik yang sangat baik. Ini sangat tahan terhadap korosi dan abrasi alkali. Ini juga memiliki sifat konduktivitas termal yang sangat baik yang membantu untuk digunakan dalam berbagai aplikasi. Karena sangat keras, nikel biasanya digunakan dalam peralatan abrasif dan industri. Kualitas ini membantunya menahan benturan dan meningkatkan masa pakai alat yang digunakan untuk pekerjaan berat.Salah satu kelemahan nikel adalah harganya yang mahal. Karena itu, penggunaan nikel dibatasi untuk industri yang mampu membeli nikel dalam jumlah besar. Juga karena harganya yang tinggi, itu hanya digunakan dalam pembuatan paduan logam.
Nikel juga kadang-kadang ditemukan dalam bahan nonferrous.Ketika nikel digunakan dalam pembuatan bahan nonferrous, penggunaannya menyebabkan terjadinya defisiensi nikel, yang pada gilirannya menyebabkan ketidakseimbangan konsentrasi elektrolit. Distribusi elektrolit yang tidak merata mengakibatkan melemahnya berbagai bahan termasuk besi, aluminium, dan tembaga. Dalam kebanyakan kasus, nikel digunakan dalam produksi barang-barang kecil seperti cincin dan manset. Namun, untuk sebagian besar aplikasi lain, pemanfaatan nikel terbatas karena harganya yang mahal dan daya tahannya yang buruk. Untuk alasan ini, nikel sebagian besar digunakan sebagai paduan dalam konstruksi produk berkinerja tinggi.Kelemahan lain dari nikel adalah kecenderungannya untuk membentuk lapisan pada logam tertentu selama pembentukan atau selama pemrosesan logam. Lapisan ini memberi logam sifat anti-korosif, yang tidak diinginkan untuk digunakan pada bahan yang akan terkena panas berlebihan. Sifat nikel ini juga meningkatkan kemungkinan terjadinya korosi pada permukaan logam yang bersentuhan dengan asam sulfat selama proses pengelasan atau autoklaf. Lebih lanjut, kecenderungan nikel untuk membentuk sambungan elektrokimia dengan logam tertentu menyebabkan terjadinya electrochemical arc welding (EAW) yang seringkali berakibat fatal.
Nikel juga rentan terhadap korosi dalam kondisi tertentu, yang meliputi kandungan garam yang tinggi, korosi alkali, dan paparan ozon. Kondisi ini meningkatkan jumlah energi yang dibutuhkan untuk melarutkan logam, yang meningkatkan risiko kerusakan inti logam. nikel, karena titik lelehnya yang lebih tinggi, sering digunakan dalam aplikasi di mana ketahanan terhadap korosi lebih besar daripada ketahanan terhadap panas.
Meskipun pemanfaatan nikel telah menjadi praktik lama di industri pertambangan, hal ini sering diabaikan di bidang konstruksi. Bahan konstruksi seperti semen dan baja mungkin mengandung sejumlah besar nikel, dan penting untuk melindungi bahan-bahan ini secara memadai dari pengaruhnya. Dalam beberapa kasus, bahan konstruksi yang mengandung nikel, seperti sambungan solder dan genteng, mungkin tidak terlindungi dengan baik. Untuk melindungi perusahaan Anda dari korosi nikel, terapkan praktik pencegahan nikel yang tepat pada fase desain, pemrosesan, dan fabrikasi proyek Anda.