Universitas Medan Area (UMA) me-launching registrasi Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2023/2024, di Hj Siti Mariani Conference Room Lt III, Gedung Perpustakaan Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate.
Launching PMB ditandai penekanan tombol sang ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs M Erwin Siregar MBA serta Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan M.Eng M.Sc, disaksikan para wakil rektor, pimpinan fakultas, direktur acara pascasarjana, ketua acara studi, pimpinan lembaga serta biro pada lingkungan UMA.
Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan M.Eng M.Sc pada sambutannya mengatakan, UMA siap menerima mahasiswa baru acara sarjana, magister dan acara doktor tahun akdemik 2023/2024.
“target kita tahun ini meningkat asal tahun lalu. buat tahun akademik 2023/2024 ini kita targetkan 2.500 sampai tiga.000 mahasiswa baru ” istilah rektor.
karenanya, Dadan mengingatkan panitia PMB dan semua civitas akademika UMA, PMB merupakan tugas berat. Apalagi mahasiswa baru yang akan diterima hanya lulusan Sekolah Menengan Atas/sederajat 3 tahun terakhir. UMA pula tidak mendapatkan mahasiswa pindahan.
“buat itu, panitia bersama civitas akademika UMA harus menggalang kerjasama. Kita harus berusaha maksumal dan kompak. Berikan info serta ketetapan yg tegas. Layani mereka dengan senyum dan ciptakan suasana yang ceria,” tandas rektor.
tetapi rektor mengingatkan, jumlah mahasiswa yang masuk dan yg lulus wajib seimbang. Tahun lalu, UMA mewisuda sekitar 1.800 lulusan, sedangkan mahasiswa baru sekitar dua.500.
“Jadi kita tidak hanya penekanan di penerimaan mahasiswa baru. akan tetapi juga harus merawat mahasiswa yang terdapat. Mahasiswa harus lulus tepat ketika,” tambah mantan Dekan Fakultas Teknik UMA ini.
ad interim itu, ketua YPHAS Drs. M Erwin Siregar, MBA pada sambutannya berharap, semua keluarga akbar UMA tetap sehat, kompak serta akur. Mumpung masih pada suasana Lebaran, kesalahan kecil harus dimaafkan. Kesalahan akbar jangan diingat. yang namanya satu atap, sempurna ada sedikit senggol-senggolan. dan itu harus saling memaafkan.
“Kita harus mengamalkan sifat Allah SWT yang maha pemaaf/pengampun dan penyayang. karena kita semua yg terdapat pada UMA ini ialah bersaudara. dengan demikian kita pada UMA ini permanen kompak, sehat agar menerima keberkahan berasal Allah SWT,” koordinator YPHAS.
dengan kekompakan, Erwin optimistis sasaran dua.500 sampai 3.000 mahasiswa baru di tahun akademik 2023/2024 ini akan tercapai.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni Dr Rizkan Zulyadi SH MH mengajak panitia PMB dan civitas akademika UMA memanfaatkan media online dan media sosial buat pengenalan PMB UMA. Menurutnya, info viral terkait UMA menduduki rangking 1 menjadi perguruan tinggi terbaik pada Sumatera Utara versi UniRank adalah berkat media online serta media umum.
“Alhamdulillah, yg rangking 1 perguruan tinggi di Sumut tahun 2022, bukan USU dan Unimed. tapi UMA. Semoga hal ini menjadi keberkahan bagi UMA serta Sumatera Utara,” kata Bapak Rizkan.
Mantan Dekan Fakultas hukum UMA ini jua mengungkapkan, uang kuliah di UMA sesungguhnya tak lebih tinggi berasal perguruan tinggi lain. Memang seolah uang kuliah UMA sedikit lebih tinggi asal Perguruan Tinggi Swasta lain. akan tetapi pada UMA tak ada lagi biaya -porto lain seperti yg diberlakukan pada Perguruan Tinggi Swasta lain.
“ada 12 item di UMA yang tidak ada di perguruan tinggi lain. di antaranya, UMA bebas porto pembangunan, bebas biaya KKN, bebas porto pembuatan KTM/ATM, bebas porto kesehatan, bebas biaya iuran pertanggungan, bebas biaya tes minat serta talenta, bebas porto SKS mata kuliah, bebas biaya praktikum, bebas porto internet, serta bebas porto parkir,” kata Bapak Rizkan.
Selain itu, istilah Rizkan seluruh mahasiswa baru akan menerima fasilitas secara perdeo berupa jas almamater, tas ransel, t-shirt PKKMB, topi buket, mug cup termos, notebook, map berkas, gantungan kunci, pulpen dan binder.
ketua Panitia PMB UMA Ir M Yamin Siregar MM menyatakan keyakinannya, menggunakan kerjasama seluruh elemen, insya Allah akan tercapai apa yang ditargetkan ketua Yayasan dan Rektor UMA.
“Tentunya, kami berharap terdapat koordinasi serta kolaborasi yg sangat solid pada antara semua elemen PMB. Peranan Dosen Piket sangat penting, karena petugas tidak selalu mampu menjawab pertanyaan berasal rakyat yg hendak mendaftar,” istilah Yamin.
Yamin menambahkan, pihaknya telah memberikan pembeklan kepada panitia PMB guna mewujudkan pelayanan yang prima.