Nikel
Nikel merupakan logam perak menggunakan sedikit semburat emas menggunakan simbol Ni dan angka atom 28. Nikel sebagian besar ada dalam kombinasi dengan belerang dan besi. Komoditas Nikel hanya dapat ditambang secara irit asal dua jenis endapan bijih, yg pertama ialah laterit dan yg ke 2 artinya sulfida magmatik.
Australia dan Kaledonia Baru dianggap mempunyai sisa cadangan terbesar sementara Rusia merupakan penghasil terbesar dengan kurang lebih 20% dari produksi global. saat ini terdapat 1,4 juta ton nikel baru atau primer yg diproduksi serta dipergunakan pada seluruh dunia.
Sejarah
Penggunaan pertama nikel bisa ditelusuri balik ke 20 SM menggunakan pasti. namun ada dokumen Cina yg menggambarkan tembaga putih yg kemungkinan akbar ialah nikel, yg berasal berasal tahun 1700 SM. Jejaknya bisa ditemukan di koin dan senjata. Nikel ditemukan oleh Axel von Cronstedt, yg percaya beliau sedang mengekstraksi tembaga tetapi malah menemukan logam perak-putih yang beliau beri nama nikel. Awalnya nikel hanya dapat diekstraksi berasal Kupfernickel yang sangat langka, tetapi lalu akan diperoleh sebagai produk sampingan berasal produksi biru kobalt.
Produksi komoditi nikel
Pembuatan nikel artinya proses yang melibatkan beberapa langkah:
1. Penambangan
Nikel yang ditambang dari bijih laterit ditambang berasal berbagai kedalaman di bawah permukaan memakai peralatan pemindah tanah yang akbar. Jenis bijih yang mengandung nikel lainnya, bijih sulfida, umumnya ditemukan pada kombinasi menggunakan bijih tembaga serta ditambang pada bawah tanah.
Nikel dari bijih laterit diekstraksi melalui metalurgi ekstraktif. Ini diekstraksi asal bijihnya melalui metode pemanggangan konvensional yg menghilangkan kelembapan berasal bijih. Selanjutnya oksida nikel dihilangkan dengan tungku reduksi yang jua sangat mengurangi air yang terikat secara kimiawi. membuat 75% bentuk nikel murni.
Ekstraksi nikel dari bijih sulfida membutuhkan metode yg tidak selaras. Metode ketika ini meliputi peleburan kilat serta listrik. Bijih ditempatkan di tungku yg telah berisi oksigen yg sudah dipanaskan sebelumnya. Proses peleburan ini akan menyebabkan besi dan sulfida teroksidasi sehingga menghasilkan 45% nikel. Selama langkah terakhir, oksigen disuntikkan ke pada rendaman cair, yang akan menghilangkan residu besi serta sulfida yg tersisa.
2. Pemurnian
selesainya penambangan dan pengolahan bijih lateritik atau bijih sulfida masih tersisa nikel matte. Melalui pemurnian lebih lanjut, 95% nikel murni bisa diperoleh dengan memakai teknik pemanggangan unggun fluida.
Penggunaan sel listrik memungkinkan proses pemurnian yang lebih baik. Sel listrik yang dilengkapi dengan katoda lembam menghilangkan pengotor akhir dari nikel, membentuk nikel berkualitas tinggi. Proses pemurnian ini dengan cepat menjadi metode standar pada industri.
software
Nikel paling sering dipergunakan sebagai paduan dengan besi atau tembaga (kurang lebih 90% nikel dipergunakan dalam paduan). Ini dipergunakan buat karakteristiknya yang menentukan seperti: ketahanan tinggi terhadap korosi, kekuatan yang lebih baik di suhu tinggi serta rendah, dan banyak sekali sifat magnetik serta elektronika spesifik.
Paduan nikel, besi dan kromium adalah paduan yang paling umum digunakan buat membentuk baja tahan zat oksidasi. Jenis baja ini dapat ditemukan pada setiap aspek kehidupan sehari-hari. Mulai berasal alat-alat tempat tinggal tangga seperti mesin cuci, microwave serta alat-alat makan. ad interim itu juga digunakan pada poly perangkat lunak industri seperti kapal, kendaraan beroda empat, alat-alat medis, peralatan pipa, dan penggunaan lainnya yg tidak terhitung jumlahnya.
Paduan besi serta nikel terutama digunakan pada elektro serta teknik spesifik buat sifat konduktif dan pelindungnya. Paduan nikel-tembaga paling tak jarang digunakan dalam mata uang dan teknik kelautan, sebab ketahanan korosinya yang tinggi.
Produk yang mengandung nikel cenderung memiliki masa hidup yang sangat panjang, yg menjadikannya logam yang sangat disukai sebab sangat hemat porto. Selain itu, sebagian besar nikel yg dipergunakan di global didaur ulang, menjadikannya jenis logam yang lebih menguntungkan serta dianggap ramah lingkungan.
Perdagangan komoditi nikel
Perdagangan nikel terjadi terutama di London Metal Exchange (LME), seperti dengan poly logam lainnya. Harga pertukaran ini digunakan sebagai tolok ukur untuk penetapan harga kontrak serta kurva harga historisnya bisa memberikan beberapa wawasan tentang kemungkinan harga pada masa mendatang.
Faktor Harga
Pertumbuhan ekonomi pada semua global menyebabkan peningkatan permintaan baja tahan karat yang signifikan. Baja tahan zat oksidasi adalah bahan yang poly digunakan, terutama pada negara berkembang, dan nikel menjadi komponen krusial dalam produksi baja tahan karat sang sebab itu mengalami peningkatan permintaan yg serupa.
Globalisasi jua menjadi faktor yang sangat mensugesti harga komoditas nikel. menggunakan ketergantungan internasional karena lokasi penambangan dan fasilitas produksi nikel, peristiwa dunia akan berdampak pada inovasi harga. Peraturan pemerintah dan ketegangan internasional antar negara dapat berdampak luas di pasokan dan harga nikel. Itu ketersediaan lokasi pertambangan yang terbatas pula membentuk pasar yang sangat tergantung dengan beberapa negara pertambangan.
Substitusi dapat berdampak signifikan terhadap harga nikel. Selama krisis tahun 2007, nikel kadar rendah dipergunakan untuk memproduksi apa yg disebut baja pig iron, yg kualitasnya lebih rendah tetapi jauh lebih murah. Jenis pengganti ini hanya menguntungkan di harga eksklusif. waktu nikel mencapai harga tersebut, nikel akan stabil karena tersedia penggantinya.